Jakarta 30 Maret 2013
Kotak Ajaib
Jumat yang Agung
Jakarta Tepat hari jumat tanggal 29 Maret 2013 atau 29 Rabiul Akhir 1434 H yang bersamaan dengan hari raya nyepi tahun baru saka 1935, adalah hari istimewa bagi saya dalam hidup saya, tidak seperti jumat-jumat sebelumnya, jumat kali ini adalah jumat yang agung bagi saya, karena Jumat kali ini saya shalat di mesjid At Takwa Jl sriwijaya kebayoran baru, bukan di mesjid dekat kos seperti jumat-jumat lalu,
Karena di mesjid itu akan di adakan shalat jumat yang di pimpin langsung oleh salah satu Iman besar yaitu Iman mesjidil Haram dan Nabawi Mekkah - Madinah Syaikh Saad Al Ghamidi dan khutbah di bawakan langsung oleh salah satu ustadz favorit saya yaitu ustadz Yusuf Mansyur.
Jam 10 pagi saya sudah siap dan mandi untuk menuju mesjid karena saya belum tau alamatnya jadi cepat-cepat datang dengan maksud bisa dapat shaf di depan, tapi sebelum ke mesjid saya ke kost K'adi dulu untuk memanggil dia karena malamnya kami janjian, tapi sampai di sana mereka belum siap dan baru mau mandi, sedikit kecewa sambil menunggu dan khwatir karena sudah tidak dapat shaf paling depan. 30 menit kemudian K'Adi pun sudah mandi dan bergegas pakain, akhirnya kami pun berangkat, saya pun mempercepat langkah saya untuk keluar mencari bajaj untuk menuju mesjid At Taqwa Jl.Sriwijaya.
akhirnya kami berdua pun naik Bajaj menuju mesjid, tepat pukul 11.00, mesjid pun sudah penuh dengan jamaah, terasa hari raya idul fitri dan jamaah terus berdatangan. perkiraan saya ada ribuaan jamaah memadati mesjid At Takwa kali ini.
tepat pukul 12.00 rombongan syekh dan ustadz yusuf mansyur pun datang dan langsung memasuki mesjid,kamera begitu banyak menghampiri rombongan beliau, dan shalat jumat pun di laksanakan, ustadz yusuf mansyur naik mimbar membawakan khutbah shalat jumat, beliau membawakan khutuba tentang bagaimana keagunang mesjid haram dan mesjid nabawi serta kota mekkah, kita di bawah terbang, berangan-angan berada di kota suci mekkah, kota kelahiran Rasullulah SaW, bulu-bulu saya ikut merinding ketika doa di lafaskan alhumma labbaik lakal labbaik,terasa jiwa ini di tengah -tengah mesjid haram, semoga bisa cepat ke sana amiinn. setelah ustadz yusf mansyur selesai khutbah,Syaikh Saad Al Ghamidi bertindak sebagai Iman, lantunan ayat suci alquran yang keluar dari mulutnya begitu merdu terasa shalat di tengan jamaah yang ada di kota mekkah.
Karena di mesjid itu akan di adakan shalat jumat yang di pimpin langsung oleh salah satu Iman besar yaitu Iman mesjidil Haram dan Nabawi Mekkah - Madinah Syaikh Saad Al Ghamidi dan khutbah di bawakan langsung oleh salah satu ustadz favorit saya yaitu ustadz Yusuf Mansyur.
Jam 10 pagi saya sudah siap dan mandi untuk menuju mesjid karena saya belum tau alamatnya jadi cepat-cepat datang dengan maksud bisa dapat shaf di depan, tapi sebelum ke mesjid saya ke kost K'adi dulu untuk memanggil dia karena malamnya kami janjian, tapi sampai di sana mereka belum siap dan baru mau mandi, sedikit kecewa sambil menunggu dan khwatir karena sudah tidak dapat shaf paling depan. 30 menit kemudian K'Adi pun sudah mandi dan bergegas pakain, akhirnya kami pun berangkat, saya pun mempercepat langkah saya untuk keluar mencari bajaj untuk menuju mesjid At Taqwa Jl.Sriwijaya.
akhirnya kami berdua pun naik Bajaj menuju mesjid, tepat pukul 11.00, mesjid pun sudah penuh dengan jamaah, terasa hari raya idul fitri dan jamaah terus berdatangan. perkiraan saya ada ribuaan jamaah memadati mesjid At Takwa kali ini.
tepat pukul 12.00 rombongan syekh dan ustadz yusuf mansyur pun datang dan langsung memasuki mesjid,kamera begitu banyak menghampiri rombongan beliau, dan shalat jumat pun di laksanakan, ustadz yusuf mansyur naik mimbar membawakan khutbah shalat jumat, beliau membawakan khutuba tentang bagaimana keagunang mesjid haram dan mesjid nabawi serta kota mekkah, kita di bawah terbang, berangan-angan berada di kota suci mekkah, kota kelahiran Rasullulah SaW, bulu-bulu saya ikut merinding ketika doa di lafaskan alhumma labbaik lakal labbaik,terasa jiwa ini di tengah -tengah mesjid haram, semoga bisa cepat ke sana amiinn. setelah ustadz yusf mansyur selesai khutbah,Syaikh Saad Al Ghamidi bertindak sebagai Iman, lantunan ayat suci alquran yang keluar dari mulutnya begitu merdu terasa shalat di tengan jamaah yang ada di kota mekkah.
selesai shalat, di lanjutkan tausiyah oleh Syaikh Saad Al Ghamidi yang di terjemahkan langsung oleh ustadz yusuf mansur, kemudian di lanjutkan shalat jenasah karena kebetulan ada yang meninggal salah satu jamaah dari mesjid At Takwa kebetulan beliau jg aktif di yayasan pengajian mesjid At Takwa, setelah selesai shalat jenasah, ustadz Yusuf Mansyur meminta Syaikh Saad Al Ghamidi untuk keluar melalui pintu tengan dan berjalan di tengah-tengah jamaah, supaya kita jamaah bisa memandang wajah beliau, semoga pancaran keimanan beliau bisa terpancar, dengan catatan jamaah tetap di tempat masing-masing, dan tidak boleh salaman,cuma mengambil gambar saja dan tetap di tempat.setelah itu di lanjutkan acara sedekah yang di pimpin langsung oleh ustadz yusuf mansyur beliau memang di kenal sebagai ustadz sedekah, karena dakwah-dakwah beliau selalu tentang keutamaan sedekah, akhirnya saya dan jamaah mengumpulkan sedekah dan berdoa bersama yang di pimpin langsung oleh ustadz Yusuf Mansyur.,begitu istimewa shalat jumat saya hari ini, saya berdoa semoga suatu hari saya bisa kembali di imani langsung oleh Syaikh Saad Al Ghamidi di mesjidil Haram dan Mesjid Nabawi Kota Mekkah dan Madinah dan bisa membawa keluarga,orang tua,istri,anak dan cucu ke Tanah Suci Arab saudi amiin amiin amiin
Rasa Syukur
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN
Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajarIKHLAS.
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR.
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Seorang yang dekat dengan ALLAH, bukan berarti tidak ada air mata.
Seorang yang TAAT pada ALLAH, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN.
Seorang yang TEKUN berdoa, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT.
Biarlah ALLAH yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena ALLAH TAU waktu yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK.
Langganan:
Postingan (Atom)