Kotak Ajaib

KESABARAN TAK MENGENAL WAKTU

sudah 2 minggu lebih saya terjangkit penyakit kanker, alias kantong kering. siapa pun orang bisa melanda penyakit ini, siapa pun bisa tekena penyakit ini, apalagi seorang mahasiswa, yang hanya mengandalkan kiriman dari orang tua di kampung.
saya tidak asing dengan penyakit ini, saya tidak bisa menghitung lagi berapa banyak saya di landa penyakit kanker ini, apalagi status saya sebagai mahasiswa di makassar, dan beberapa kali pun aku bisa sembuh dari penyakit ini.
saat ini saya melnjutkan kuliah lagi di jakarta. awalnya cuma iseng, tanpa persiapan, baik itu fisik maupun  segalanya terutama  persiapan obat untuk penyakit kankernya, apalagi saat ini status mahasiswa saya masih sama dengan status mahasiswa waktu di makassar, hanya mengandalkan dana subsidi dari kedua orng tua dikampung, bedanya sekarang di ibu kota, kata teman-teman  saya ibu kota lebih kejam dari ibu tiri.


setahun lebih saya menjalani status sebagai mahasiswa, selama itu pun penyakit kanker tidak pernah lepas dari kehidupanku, tapi semua harus di syukuri karena semuanya bisa dilewati dan diatasi. tidak ada sampai stadium 4 atau sampai masuk ruangan icu.

tapi berbeda kali ini, di pengujung tahun 2013, sudah 2 minggu lebih saya masih terjangkit penyakit kanker ini, padahal obat-obat bulan lalu yang saya minum, sampai detik ini belum bisa saya bayarkan, penyakit ini memergoki saya lagi, ada beberapa klinik-klinik saya tempati beli obat sampai detik ini belum saya kembalikan.

padahal biasanya di pengujung tahun banyak acara yang ingin dilakukan, belum lagi pusat-pusat perbelanjaan menawarkan diskon-diskon yang menggoda selera. jangankan bermimpi untuk rekreasi tahun ini. mengobati kanker saja saat ini tidak tau harus ambil obat di klinik mana lagi, obat-obat bulan lalu belum ada pun saya kembalikan. tidak mungkin saya harus minta lagi obat untuk kedua kalinya. 

hanya kesabaran yang bisa membuatku bertahan untuk saat ini, dan tetap terus berusaha, tuhan memiliki rencana lebih baik kataku.

seperti biasanya sabtu pgi saya ada jadwal kuliah, tapi kali  pagi ini saya tidak bisa bangun pagi, cacing-cacing dalam perut pun memberontak dari semalam saya belum kasih beri makan. setelah beberapa menit kemudiaan aku pun beranjak, mandi dan langsung ke kampus.

ternyata pagi ini tidak ada perkulihaan, hanya yang mengulang saja, dan saya tidak termasuk, perut ini semakin tidak tertahankan, saya pun putuskan untuk mengisi dengan segelas kopi di kantin bowo, dibelakang kampus. 
hari ini saya putuskan untuk temui pembimbing TA untuk memastikan judul yang saya ajaukan kemarin, semoga aja di terima dan tidak di suruh ganti,  setelah beberapa menit menunggu akhirnya pembimbingku muncul, lalu akhirnya saya lakukan bimbingan, dan kesimpulannya judul saya harus di persempit pembahasanya katanya terlalu luas. tetapi dalam hati ini sama aja diganti dan harus saya ulangi dari awal.

saya pun harus kmbali ke kos, dengan wajah sedikit lesu, ini disebabkan judul skripsi saya di tolak atau lapar wallahu allam.

malam ini pun saya begadang, untuk merombak semua skripsi saya, tetapi hanya beberapa pragraf saya bisa buat lebih banyak waktu saya terkuras di media sosial, ini karena betul otak saya buntu, suatu judul yang saya sudah rencanakan dari awal harus saya rombak dan mengulangi dari awal kembali, dan ini sangat butuh waktu untuk mencari inspirasi kembali. pukul 05.00 saya pun terkapar.

dua minggu ini saya menjalani kanker, di bawah pengawasan sahabat saya, Imal dialah banyak membantu saya selama ini, saya tidak tau berapa banyak dia sudah keluarkan untuk melewati hari-hari dalam keadaan kanker ini, dan saya yakin dia juga sudah mulai kena penyakit ini, di mana tidak persiapan obat yang di miliki harus di bagi dua, saya betul-betul merasakan ketulusan dan keikhlasan seorang sahabat.

tetapi dalam menjalani masa-masa kanker ini, banyak di lakukan tuhan untuk terus membuatku bertahan,sampai detik ini, walaupun itu ala kadarnya tapi itulah nikmatnya. kita harus menjalani dengan sabar tanpa mengenal waktu.

dalam menulis ini pun masih dalam keadaan kanker, dan saya harus selesaikan tulisan ini karen, pagi ini saya harus ke perpustakaan untuk menggali inspirasi buat skripsi saya, semoga penyakit kanker ini bisa di sembuhkan amiin dan tidak datang-datang lagi amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar