Kotak Ajaib

Selalu ada Keajaiban disetiap Kesalahan

Jakarta Minggu 15 Desember 2013,  Seperti Biasanya disetiap hari minggu ada kegiatan " Bersih-bersih DI Jakarta Demi Indonesia" yang diadakan oleh INDOPOS.
Kegiatan ini di adakan setiap minggunya di tingkat kelurahaan yang ada di Jakarta, Kegiatan ini berisi kegiatan lomba kebersihan antar Rw/Rt, Lomba Kreasi makanan dari bahan singkong, lomba goyang caisar dan senam bersama Menteri BUMN, yang di hadiri langsung oleh Bapak Dahlan Iskan. kegiatan ini di mulai jam 06.00 Wib sampai selesai.

Kegiatan bersih -bersih jakarta yang digagas oleh Indopos, di bawah komando Bapak Darmawan selaku kordinator bersama timnya dari indopos sendiri. telah di lakasanakan di berbagai kelurahaan yang ada di jakarta, mulai Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, smapai Jakarta Timur, dan Minggu Ini tepatnya 15 Desember 2013, Jakarta Selatan mendapat Giliran, adapun daerah yang telah di survei tim indopos yaitu dari Mampang Pela Jl Bangka II, Jakarta Selatan. dimana daerah ini tdak jauh dari kost saya di kebayoran baru Jakarta Selatan juga.

Seperti biasanya Mba Eva selalu rajin mengupdate lokasi-lokasi dimana tempat diselanggarakanya kegiatan-kegiatan bersih-bersih jakarta, malam itu pun saya sudah baca infonya  Facebook di grup dahlanis jakarta,  https://www.facebook.com/groups/295729413887506/430902957036817/?notif_t=like karena kami memang dahlanis yaitu sebutan bagi para fans-fans Dahlan Iskan. keren Kan!!! :)

Malam itu pun saya putuskan untuk tidak begadang seperti malam -malam lalu, yang nanti tidur kalau jam 2 ke atas, karena saya tidak mau terlambat datang, sebagai tuan rumah kataku dalam hati. Pukul 05:30 Wib saya sudah bngun dan bergegas shalat shubu. kemudian memakai baju yang setiap minggu saya pakai yaitu baju putih bergambarkan dahlan iskan di padukan training merah dan tentunya dengan sepatu andalan Sepatu DI.

Tepat Pukul 06:00 Wib saya pun keluar dari kost, dan berlari-lari kecil ke terminal Blok M untuk ambil mobil ke arah Mampang, mobil no 45 ke arah cililtan pun udah ada tapi tdak langsung berangkat karena penumpangx belum penuh, tidak lama kemudian penumpang pun udah banyak dan mobilnya pun berangkat,  saya pun tanya kondektur mobilnya, pak Mampang yah......
Karena saya tidak tau persis lokasinya, cuma taunya tidak terlalu jauh dari terminal Blok M, patung pancoran udah kelihatan, setau saya, tidak sejauh daerah pancoran, ini kayaknya udah lewat, akhirnya saya tanya supirnya, pak, mampang udah lewat yah, iya mas, ini udah masuk pacoran, aduuh iya aku turun disini aja. akhirnya saya turun sebelum patung pancoran.

Jam telah menunjukan pukul 7:00 wib, saya terlambat lagi nich, bisa-bisa tidak ketemu pak dahlan kataku, sambil terus melangkah mencari lokasinya, langkah saya semakin cepat ketika melihat papan arah di pinggir jalan sebelah kiri, terpampang, Mampang 200 meter, saya pun arus melewati jembatan penyebrangan ke arah rambu lalu lintas. dengan lari -lari kecil, napas sedikit ngos-ngosan.

dahlan iskansaya coba bertanya, pak daerah Mampang Jl.Bangka Raya dimana pak??, Masih jauh, pokoknya naik mobil arah blok M nanti turun di warung cina, nanti disitu bertanya lagi, pokoknya dibelakng warung cina masuk kedalam. aduuh, untung saya masih punya uang 3000, karena tadinya memang cuma saya bawa uang 6000, hanya untuk ongkos buat PP, saya pun putuskan untuk kembali naik kopaja,  mas warung cina yah, kali ini kondekturnya anak muda.tidak lama kemudian saya pun sampai di warung cina, saya juga tidak tau kenapa daerah ini di sebut warung cina, padahal di sekitarnya tidak ada warung. saya pun bertanya kepada petugas kebersihan, dan mereka tunjukan sebuah gang sempit.

Saya pun menelusiri gang sempit itu, dan sampai di sebuah jalan raya, saya pun bingun, ke arah mana ini, ke kiri atau ke kanan. saya pun kembali bertanya kali ini bertanya kepada tukang bubur, tetapi ini bukan tukang bubur naik haji. terus-terus, mentok itu udah masuk jalan bangka raya 1, makasih bu, saya pun kembali berlari menelusuri jalan, lagi-lagi saya sampai di suatu persimpangan, dan kembali bingun ini ke arah kiri atau ke kanan, tanya ku dalam hati.
 saya putuskan lari ke arah kanan, tidak lama kemudian saya ketemu dengan sebuah spanduk terpasang di suatu tembok, saya pun kembali bertanya, dan ditunjukan masuk kembali sebuah gang, di mana di penuhi kiri kanan dengan rumah-rumah masyarakat, saya pun  menelusuri gang-gang, dan kembali bertanya  lagi . pak lokasi senam bersama pak Dahlan Iskan dimana? bapak pun yang saya tempati kayaknya di kurang tau, di RT 01 pak kataku lagi, iya mas ini betul RT 01 saya tanya dulu yah,  kemudian dia tanya kepada tetangganya, iya benar, tapi kegiatannya sebentar sore, saya pun kaget, ko bisa sore yah, biasanya pagi, akhirnya buru-buru saya buka kembali fb yang di update mbak eva, dan betul ternyata di tulis pukul 15.00 wib sampai pukul 17.30, saya pun hanya bisa tersenyum dan membalas status mbak eva, " kurang jeli mata ini, saya sudah berangkat pagi-pagi " sambil melanjutkan menelusuri gang-gang, dimana setiap rumah-rumah warga yang saya lewati telah di tempeli lembaran-lembaran fhotocopy bersifat undangan untuk menghadiri senam bersama menteri BUMN Dahlan Iskan, dan paling merosot pandangan saya yaitu tulisan  pukul 15:30  sampai 17:30 seakan2  ikut tersenyum melihat tingkah ku, dan seakan memberikan isyara agar lebih teliti dan jeli membaca sebuah pengumuman.

saya pun menemukan sekumpulan warga, yang lagi sibuk menaikan bendera Indopos, dan saya pastikan lokasinya disini, karena panggung untuk bergoyang caesar pun udah siap. saya pun berpura-pura bertanya ini lokasi senam yah pak sebentar sore ?
iya mas, nanti ini jalanan kita tutup..

saya putuskan untuk pulang sementara, dan kembali jalan dan akhirnya saya menemukan spanduk-spanduk telah terpasang, di pinggir jalan raya, dan saya pun melihat ibu tukang bubur yang saya tempati bertanya tadi, ternyata tidak jauh dari warungnya, dan tidak terlalu jauh dari gang sempit yang saya tempati keluar dari arah warung cina, kalau kita jalannya mengarah kekanan, tetapi tadi saya jalan mengarah kekiri dan ternyata saya jalan memutar dan kembali ke titik semula. saya cuma berkata ini keajaiban dalam sebuah kesalahan, selalu ada ilmu di balik kesalahan itu, lalu aku berlalu dengan senyum-senyum sendiri.

karena saya tidak punya uang lagi, saya pun lari -lari pulang, anggaplah olahraga karena tujuannya memang keluar untuk olahraga, dan saya pun bisa mempelajari lebih detail jalan-jalan, sambil ambil gambar-gambar sepanjang jalan.
sambil jalan kaki, sambil pegang hp, saya pun mengupdate status lewat BBM saya, bahwa di setiap kesalahan begitu banyak ilmu yang tersembunyi. dan kesalahan merupakan sebuah keajaiban di status FB saya

senam bersama dahlan iskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar